Blog

Perbedaan Pengesahan Dan Persetujuan Yayasan Yang Perlu Dipahami

Perbedaan Pengesahan Dan Persetujuan Yayasan Yang Perlu Dipahami

Summitechglobalindo.co.id – Perbedaan antara pengesahan dan persetujuan yayasan merupakan hal yang penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang ingin mendirikan atau mengelola yayasan.

Pengesahan yayasan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) merupakan pengakuan resmi atas eksistensi yayasan, sementara persetujuan yayasan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) merupakan pengakuan atas yayasan sebagai lembaga kesejahteraan sosial.

Kedua proses ini memiliki prosedur dan persyaratan yang berbeda, serta memberikan hak dan kewajiban yang berbeda pula kepada yayasan. Silakan lanjut membaca untuk mengetahui lebih dalam tentang perbedaan penting ini.

Perbedaan Pengesahan dan Persetujuan Yayasan yang Perlu Dipahami

Perbedaan antara pengesahan dan persetujuan yayasan menjadi aspek penting yang perlu dipahami. Pengesahan yayasan wajib dilakukan melalui keputusan Menteri Hukum dan HAM, sementara persetujuan hanya bersifat administratif dan dilakukan oleh pejabat berwenang yang ditunjuk oleh menteri.

Pengesahan bertujuan untuk memberikan status badan hukum kepada yayasan, sedangkan persetujuan dibutuhkan untuk perubahan anggaran dasar, penggabungan, atau pembubaran yayasan.

Pemahaman akan perbedaan ini krusial untuk memastikan legalitas dan operasional yayasan berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Terimakasih Sudah Berkunjung ke Summitechglobalindo.co.id

Pendahuluan

Keberagaman yang mewarnai Indonesia menciptakan perbedaan yang unik dalam berbagai aspek, termasuk sistem pemerintahan dan hukum. Sejak era reformasi, Indonesia telah mengalami perjalanan panjang dalam pengesahan dan penerapan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi negara. UUD 1945 telah mengalami beberapa perubahan, yang dikenal dengan istilah amandemen, untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Pertanyaan:

  1. Apa perbedaan mendasar antara UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen?
    Jawaban: Perubahan signifikan pada sistem ketatanegaraan, hak asasi manusia, dan sistem pemerintahan.
  2. Apa tujuan dilakukannya amandemen terhadap UUD 1945?
    Jawaban: Untuk merespons dinamika masyarakat, menguatkan sistem hukum, dan menyesuaikan dengan nilai-nilai demokrasi modern.

Pentingnya memahami perbedaan antara pengesahan dan persetujuan yayasan

Sebagai calon pemimpin yayasan, kamu perlu memahami perbedaan mendasar antara pengesahan dan persetujuan yayasan.

Pengesahan merupakan pengakuan resmi oleh pemerintah atas eksistensi yayasan, sementara persetujuan adalah izin yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan tertentu sesuai dengan tujuan yayasan.

Memahami perbedaan ini sangat penting untuk memastikan legalitas dan kelancaran operasional yayasan yang kamu kelola di masa depan.

Pengertian Pengesahan Yayasan

Selamat pagi, pembaca setia! Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang pengesahan yayasan.

Pengesahan ini merupakan proses penting yang akan memberikan status hukum kepada yayasan kita.

Pengesahan yayasan sendiri memiliki dua jenis, yaitu pengesahan perbedaan dan pengesahan perubahan.

Pengesahan perbedaan dilakukan untuk perbedaan anggaran dasar yayasan yang sudah disahkan dengan anggaran dasar baru yang telah diubah.

Sedangkan pengesahan perubahan dilakukan untuk perubahan kepengurusan yayasan serta perubahan tujuan dan kegiatan yayasan.

Pengertian pengesahan yayasan

Halo, Sahabat Yayasan! Ingin tahu lebih jelas tentang pengesahan yayasan?

Pengesahan yayasan adalah proses pemberian izin atau pengakuan resmi oleh pemerintah atas berdirinya suatu yayasan.

Tujuannya untuk memastikan yayasan memenuhi syarat hukum dan beroperasi secara transparan.

Berbeda dengan pendirian yayasan, pengesahan melibatkan pengajuan dokumen resmi dan proses verifikasi.

Jadi, pastikan yayasan Sahabat sudah memenuhi persyaratan sebelum mengajukan pengesahan ya!

Syarat-syarat pengesahan yayasan

Dalam persyaratan pengesahan yayasan, terdapat perbedaan signifikan antara yayasan yang didirikan oleh perseorangan dan badan hukum.

Bagi yayasan perseorangan, syarat utamanya adalah memiliki akta pendirian yang disahkan oleh notaris, memiliki pengurus dan pengawas, serta memiliki kekayaan atau dana awal yang cukup.

Sementara itu, yayasan yang didirikan oleh badan hukum harus memenuhi syarat tambahan, yaitu mendapatkan izin dari instansi atau kementerian yang membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia.

Proses pengesahan yayasan dilakukan melalui pendaftaran kepada Kemenkumham dan membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan.

FAQ:

  • Apa syarat utama pendirian yayasan oleh perseorangan?
    • Akta pendirian yang disahkan notaris
    • Memiliki pengurus dan pengawas
    • Memiliki kekayaan atau dana awal yang cukup
  • Apa perbedaan syarat pendirian yayasan oleh perseorangan dan badan hukum?
    • Yayasan badan hukum membutuhkan izin dari instansi atau kementerian yang membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia.
  • Berapa lama proses pengesahan yayasan?
    • Sekitar 2-3 bulan

Proses pengajuan pengesahan yayasan

Proses pengajuan pengesahan yayasan melalui dua tahap, yakni pendaftaran dan pengesahan.

Pendaftaran dilakukan untuk memperoleh Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Setelah itu, barulah dilakukan pengesahan melalui penerbitan akta notaris yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pengesahan ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum terhadap yayasan dan menjamin legalitasnya di mata hukum.

Pengertian Persetujuan Yayasan

Persetujuan Yayasan merupakan dokumen hukum yang mengikat yayasan dan pihak ketiga dalam suatu transaksi atau perjanjian.

Berbeda dengan akta pendirian yayasan yang mengatur dasar hukum pendirian, persetujuan yayasan dibuat untuk keperluan tertentu, seperti perjanjian kerja sama, pembelian aset, atau pengalihan hak.

Proses pengesahan persetujuan yayasan wajib dilakukan oleh notaris untuk memberikan kekuatan hukum yang sah.

Langkah-langkah pengesahan meliputi:

  • Pengajuan rancangan persetujuan yang telah ditandatangani oleh pihak-pihak terkait
  • Pemeriksaan keabsahan dan kelengkapan dokumen oleh notaris
  • Pengesahan persetujuan dengan penandatanganan oleh notaris dan pencantuman stempel resmi
  • Pemberian salinan persetujuan yang telah disahkan kepada pihak-pihak terkait

Persetujuan yayasan yang telah disahkan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan akta notaris, dan menjadi bukti sah atas perjanjian atau transaksi yang dilakukan oleh yayasan.

Terimakasih Sudah Membaca

Jadi, sudah jelas perbedaan antara pengesahan dan persetujuan yayasan, bukan?

Pengesahan dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM, sedangkan persetujuan dilakukan oleh pejabat yang berwenang sesuai tingkatan yayasan.

Pastikan yayasan Anda mendapatkan legalitas yang benar dan sesuai prosedur agar terhindar dari masalah hukum di kemudian hari.

Dan jangan lupa bagikan artikel bermanfaat ini dengan teman-teman Anda sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan organisasi nirlaba di Indonesia.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Search :

Post Terbaru

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Arsip

Kategori

Share :