Blog

2 Jenis Dan Penjelasan LAPORAN KEUANGAN Yayasan

2 Jenis Dan Penjelasan LAPORAN KEUANGAN Yayasan

Summitechglobalindo.co.id – Laporan keuangan merupakan hal yang krusial bagi sebuah yayasan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan dan kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel.

Setiap yayasan wajib menyusun laporan keuangan secara berkala, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Laporan keuangan yayasan terbagi menjadi dua jenis utama, yakni laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai kedua jenis laporan keuangan tersebut, beserta penjelasannya yang komprehensif.

Teruskan membaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya dan cara menyusun laporan keuangan yang baik untuk yayasan Anda.

Definisi Laporan Keuangan Yayasan

PA. Mojokerto Mengikuti Asistensi Penyusunan LK Triwulan III TA 2024.  (26/09/2024)

Definisi Laporan Keuangan Yayasan merupakan penyajian informasi keuangan suatu yayasan yang menggambarkan posisi keuangan, kinerja keuangan, serta arus kasnya selama suatu periode tertentu.

Laporan ini terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas.

Penyusunan laporan keuangan yayasan harus mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Nirlaba (SAKEN) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Laporan keuangan yayasan sangat penting bagi pihak internal dan eksternal untuk menilai kesehatan keuangan yayasan, mengendalikan operasi keuangan, dan membuat keputusan yang tepat.

Terimakasih Sudah Berkunjung ke Summitechglobalindo.co.id

Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan Yayasan

Laporan keuangan yayasan merupakan instrumen penting untuk mengelola keuangan yayasan secara transparan dan akuntabel.

Laporan ini memberikan informasi keuangan yang komprehensif, meliputi posisi keuangan, kinerja, dan arus kas.

Dengan menyajikan informasi finansial secara jelas dan terperinci, laporan keuangan yayasan menjadi rujukan penting bagi manajemen, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk menilai kinerja keuangan yayasan dan mengambil keputusan yang tepat.

Jenis Laporan Keuangan Yayasan

Inventarisasi Data BMN dan Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan  III 2023

Laporan keuangan yayasan merupakan dokumen penting yang menyajikan informasi keuangan yayasan selama periode waktu tertentu.

Jenis-jenis laporan keuangan yang wajib disusun oleh yayasan meliputi laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan posisi keuangan menyajikan aset, liabilitas, dan ekuitas yayasan pada suatu tanggal tertentu.

Laporan aktivitas menyajikan pendapatan, belanja, dan surplus atau defisit yayasan selama suatu periode.

Laporan arus kas menyajikan arus kas masuk dan keluar yayasan selama suatu periode, yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan yang diperlukan untuk memahami laporan keuangan, seperti kebijakan akuntansi yang diterapkan dan rincian transaksi yang signifikan.

Langkah-langkah penyusunan laporan keuangan yayasan meliputi pencatatan transaksi, pengumpulan dokumen pendukung, penyajian informasi dalam format laporan keuangan, dan pengungkapan yang memadai sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Laporan keuangan yayasan yang disusun dan disajikan secara akurat dan transparan sangat penting untuk akuntabilitas dan kredibilitas yayasan di mata para pemangku kepentingan, seperti donatur, pemberi pinjaman, dan pemerintah.

Laporan Posisi Keuangan

Berita | BBPOM di Palembang

Kami telah menyusun Laporan Posisi Keuangan Yayasan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022, yang mencakup Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Laporan tersebut menyajikan gambaran komprehensif tentang posisi keuangan Yayasan, termasuk aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban.

Informasi finansial ini penting untuk menilai kesehatan finansial keseluruhan Yayasan dan untuk membuat keputusan yang tepat terkait operasi dan perencanaan keuangannya.

Definisi dan Komponen

Laporan yayasan merupakan dokumen yang memuat informasi tentang kegiatan, keuangan, dan perkembangan yayasan dalam suatu periode tertentu.

Tujuan utama penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan, seperti pendiri, pengurus, pengawas, anggota, donatur, dan masyarakat umum.

Adapun komponen utama dari laporan yayasan umumnya meliputi:

  • Profil Yayasan: berisi informasi dasar yayasan, seperti nama, alamat, akta pendirian, visi, misi, dan tujuan.
  • Kegiatan Yayasan: menjelaskan secara rinci tentang program kerja dan aktivitas yang telah dilaksanakan selama periode pelaporan.
  • Laporan Keuangan: mencakup laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, yang disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
  • Laporan Pengurus: memuat uraian tentang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengurus selama periode pelaporan.
  • Laporan Pengawas: memberikan evaluasi dan pengawasan terhadap kinerja pengurus dalam menjalankan tugasnya.
  • Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART): memuat aturan dan ketentuan yang mengatur tentang pengelolaan yayasan.

Fungsi dan Penggunaan

Laporan adalah dokumen tertulis yang menyajikan informasi tentang suatu kegiatan atau peristiwa yang telah dilakukan.

Tujuannya untuk menyampaikan informasi, mendokumentasikan aktivitas, dan memberikan pertanggungjawaban.

Sementara yayasan adalah badan hukum yang didirikan untuk tujuan sosial, keagamaan, atau kemanusiaan.

Yayasan dapat memperoleh dana melalui sumbangan, hibah, atau kegiatan usaha dan menggunakannya untuk menjalankan kegiatan sesuai tujuannya.

Laporan Aktivitas

Untuk memberikan gambaran kinerja kami yang komprehensif, kami dengan senang hati menyajikan laporan aktivitas terbaru kami. Laporan ini secara jelas menguraikan setiap inisiatif, dampak, dan pencapaian yang telah kami lakukan selama periode pelaporan.

Kami telah mengikuti langkah-langkah berikut untuk memastikan akurasi dan transparansi: mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisis metrik utama, dan menyusun laporan yang ringkas dan informatif.

Kami sangat bersemangat untuk berbagi kemajuan kami dan berharap dapat menerima umpan balik yang membangun dari Anda.

Fungsi dan Penggunaan

Laporan yayasan merupakan dokumen penting yang merangkum kegiatan, keuangan, dan dampak yayasan selama periode tertentu.

Laporan ini memiliki beberapa fungsi seperti: informasi untuk publik, pemangku kepentingan, dan donor; akuntabilitas untuk melaporkan penggunaan dana dan pencapaian tujuan yayasan; evaluasi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan area yang perlu ditingkatkan.

Perencanaan untuk menetapkan tujuan dan strategi masa depan yayasan; serta promosi untuk menarik dukungan dan membangun kesadaran tentang misi yayasan.

Posted in

Search :

Post Terbaru

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Arsip

Kategori

Share :